Ngomongin soal memilih jurusan kuliah tuh bisa bikin kepala pusing, setuju nggak? Hehehe. Banyak banget pilihan yang ada, dan seringnya kita bingung mau ambil yang mana. Pengalaman semacam ini pasti pernah kejadian kok di setiap orang.
Nah, di artikel ini, saya mau kasih beberapa hal yang bisa temen-temen lakuin untuk bisa memilih jurusan kuliah dengan tepat. Yuk, cekidot!🤩
Beberapa Langkah dalam Memilih Jurusan Kuliah
Step 1: Kenali Diri Kita Sendiri
Pertama-tama, temen-temen harus coba mengenali diri sendiri. Apa sih minat kita? Kita lebih suka bermain dengan angka atau dengan kata-kata? Atau mungkin kita punya bakat di bidang seni atau musik? lebih suka praktek atau teori?
Selain minat, temen-temen juga perlu mempertimbangkan keterampilan dan keahlian yang kamu miliki. Coba tanyakan, apakah kamu punya skill dalam berkomunikasi, analisis data, coding, pemecahan masalah, atau keterampilan teknis lainnya?
Setelah itu, coba identifikasi kekuatan apa yang kamu miliki sehingga bisa dimanfaatkan untuk kuliah nantinya.
Setelah menjawab beberapa pertanyaan di atas, mungkin temen-temen akan menemukan beberapa jurusan yang bermunculan di kepala. Misalnya, “wah, aku suka ngegambar nih, mungkin pilih arsitektur kali ya? atau DKV? atau Desain interior?”. 🤔
Wajar banget kok jika temen-temen masih dihadapkan di antara beberapa pilihan jurusan kuliah.
Sekarang coba catet aja dulu di kertas kira-kira apa jurusan kuliah yang diminati dan benar-benar menarik perhatianmu.
Step 2: Cari Tahu Tentang Jurusan yang Menarik Hati
Sekarang, tugas kita selanjutnya adalah mulai nyari tahu tentang jurusan-jurusan yang kamu incar.
Temen-temen bisa mulai dari cari di internet, baca-baca artikel, dan nonton video-video yang berhubungan dengan jurusannya.
Coba dengerin juga cerita dari orang-orang yang udah kuliah di jurusan yang kita incar. Apalagi platform media sekarang udah banyak, jadi temen-temen bisa cari dari Blog, Youtube, Instagram, ataupun Tiktok mereka. Cari juga cerita suka duka yang mereka alami pada saat mengambil jurusan tersebut.
Nggak ada salahnya kok cari inspirasi dari pengalaman mereka. Siapa tahu, kita ketemu jurusan yang bener-bener cocok untuk kita dan bikin semangat kuliah😉.
Oia, temen-temen juga bisa mempelajari mata kuliah apa saja yang diajarkan dalam setiap jurusan, peluang karir yang terkait, dan prospek pekerjaan di masa depan. Biasanya website kampus akan menyediakan informasi-informasi itu, kok.
Baca Juga : Kenal Lebih Dekat dengan Prodi ICT Business
Step 3: Jangan Lupakan Peluang Karir
Meskipun kita pengen kuliah sesuai minat, nggak ada salahnya juga kita nengok sedikit ke depan. Coba deh cari tahu tentang peluang karir di bidang yang kita minati.
Apakah ada lapangan kerja yang luas? dan Gimana gajinya?. Dan jangan lupa lihat juga apa aja yang dibutuhkan untuk sukses di bidang itu. Jadi, kita bisa ngecek apakah skill dan kepribadian kita cocok atau masih perlu dikembangkan lagi.
Selain itu, temen-temen juga bisa cari tahu kira-kira jurusan yang kita minati masih relevan (cocok) dengan tren saat ini atau tidak? Misalnya, saat ini AI (Artificial intelligence) udah berkembang pesat dimana-mana. Lalu dengan adanya AI, apakah jurusan yang kita pilih masih dibutuhkan di dunia kerja atau sudah mulai tergeser dengan adanya teknologi?
Coba dijawab pelan-pelan aja ya, gak harus buru-buru kok🤭. Move on aja butuh waktu, apalagi riset jurusan kuliah hihihi..
Step 4: Obrolin dengan Orang Tua atau Guru
Nggak usah malu buat diskusi atau ngobrol sama orang-orang yang dekat dengan kita, misalnya orang tua atau guru-guru di sekolah.
Karena udah lebih lama menjalani kerasnya hidup, tentu mereka punya segudang pengalaman dan wawasan yang bisa jadi berguna buat bantu kita dalam memilih jurusan kuliah.
Coba deh ceritain apa aja yang kita pikirin, dengerin pendapat mereka, dan diskusikan bareng. Siapa tahu, mereka punya ide-ide yang temen-temen nggak terpikirkan sebelumnya.
Baca Juga: Masuk kelas internasional harus jago inggris?
Step 5: Harus Seimbang antara Passion dan Masa Depan
Temen-temen harus memilah mana saja minat yang kira-kira cocok untuk dijadikan sebagai hobi saja (tidak untuk dipilih sebagai jurusan kuliah).
Karena kalau lagi pusing kuliah, maka hobi-lah yang akan jadi tempat healing temen-temen dan bikin semangat kuliah lagi.
Saya pribadi suka dengan olahraga, tapi apakah saya harus memilih jurusan kuliah pendidikan olahraga? mungkin saja bisa, tapi saya akhirnya memilih menjadikan olahraga hanya sebagai hobi dan pelampiasan di sela-sela perkuliahan yang padat.
Banyak kok mahasiswa teknik yang suka gambar, tapi kenapa mereka lebih memilih masuk jurusan teknik dibandingkan jurusan desain ya? mungkin saja karena mereka sudah mempertimbangkan dengan matang berdasarkan skill yang mereka punya dan prospek kerja kedepannya.
Memilih jurusan kuliah sesuai dengan hobi ataupun passion gak ada salahnya kok, tapi coba pertimbangkan secara matang ya, kira-kira jurusan tersebut cocok dengan mu atau tidak.😁
Kesimpulan
Pilih jurusan kuliah itu nggak harus pusing dan serius terus, kok. Kita bisa ngobrol santai dan menikmati prosesnya. Kenali diri kita, cari tahu tentang jurusan yang menarik hati, jangan lupakan peluang karir, bicarakan dengan orang-orang terdekat, dan kalau bisa, coba seimbangkan passion dan masa depanmu. Intinya, dengerin hati kita dan jangan takut eksplorasi.
Nah itu dia beberapa langkah yang bisa temen-temen lakuin dalam memilih jurusan kuliah yang tepat. Anyway, terima kasih banyak sudah baca sampai akhir.
Semoga artikel ini bisa membantu temen-temen untuk menemukan jurusan kuliah yang tepat ya!
Kalau ada yang mau bertanya, boleh mampir ke dm ig @adelahasna atau komentar di post ini ya😍
See you on my next post, Bubye!
