Teknik SEO On Page adalah salah satu teknik SEO dasar yang wajib dipelajari bagi para blogger pemula. Selain untuk meningkatkan pengunjung, bisa untuk meningkatkan visibilitas dan peringkat website-mu, lho. Bagaimana praktiknya? simak artikelnya yuk!

Teknik SEO

Dalam dunia blog, paham teknik SEO adalah suatu kewajiban biar blog-mu “diakui” dan dibaca oleh banyak orang. Dengan belajar teknik SEO, maka artikel blogmu akan berkesempatan untuk menduduki halaman pertama di pencarian Google, lho.

Teknik SEO pada dasarnya terbagi menjadi dua, yaitu On-Page dan Off-Page. Jika dilakukan dengan tepat, kedua teknik ini merupakan kombinasi teknik SEO yang sangat powerful untuk meningkatkan ranking website dan traffic di website-mu.

Disclaimer: Artikel ini saya khususkan untuk temen-temen yang baru memulai langkahnya dalam dunia blog, terutama bagi temen-temen yang masih bingung harus mulai belajar SEO darimana. Dengan hadirnya artikel ini, semoga bisa bermanfaat bagi temen-temen yang memang masih awam atau pemula di dunia blog.

Teknik SEO On Page

SEO On Page adalah praktik SEO yang berkaitan dengan langkah-langkah yang dilakukan “di dalam” halaman web itu sendiri. Tujuan dari teknik SEO ini adalah untuk meningkatkan peringkat dan relevansi situs temen-temen dalam hasil pencarian Google.

Secara singkat, teknik SEO On Page ini adalah elemen-elemen yang bisa kamu otak-atik dari dalam website atau blogmu sendiri. Tanpa harus berurusan dengan hal lain di luar website (off-page).

Kalau temen-temen pernah dengar mengenai Domain Authority (DA), Page Authority (PA), backlink, dan istilah-istilah rumit lainnya itu adalah bagian dari teknik SEO Off-Page yang tidak akan kita pelajari di artikel ini yaa🤭.

Istilah-istilah itu juga penting, kok. Tapi akan sangat membingungkan bagi blogger pemula untuk langsung mempelajarinya. Pokoknya sekarang jangan mikir yang ribet-ribet dulu deh, kita pakai teknik yang simpel dulu ya😉

Lalu, bagaimana praktik dari teknik SEO On Page?

Sebetulnya ada banyak teknik SEO On Page yang bisa dipelajari. Tetapi karena akan terlalu banyak jika dibahas di dalam satu artikel, maka saya akan kupas tuntas 3 teknik terlebih dahulu yaa.

Riset Kata Kunci

Sebelum menulis artikel, temen-temen perlu melakukan riset kata kunci untuk menemukan kata kunci yang cocok atau relevan dengan topik artikel mu. Temen-temen bisa menggunakan Google Keyword Planner untuk melihat volume pencarian dari setiap kata kunci yang akan dipakai.

Setelah itu, pilih kata kunci dengan volume pencarian yang cukup tinggi dan tingkat persaingan yang moderat (tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah). Lalu, temen-temen perlu menggunakan kata kunci ini di dalam judul, tag heading, konten, dan meta deskripsi mu.

Pada artikel ini saya menggunakan keyword “Teknik SEO On Page”. Bisa temen-temen lihat bahwa keyword ini saya gunakan pada judul artikel, heading (sub judul), bahkan banyak saya gunakan di isi dari artikel yang lagi temen-temen baca ini.

Oia, perlu diingat bahwa penggunaan kata kunci ini harus digunakan secara alami yaa. Jangan spam kata kunci karena hanya akan menurunkan kualitas artikelmu.

Membuat Konten yang Berkualitas

Setelah mengefektifkan penggunaan keyword di artikel, maka tugas selanjutnya adalah membuat konten yang berkualitas se-rutin mungkin.

Temen-temen perlu membuat konten yang relevan, informatif, dan juga unik. Perhatikan struktur paragraf yang baik, pemformatan yang tepat, dan penggunaan subjudul untuk memudahkan pembaca dan mesin pencari memahami isi konten-mu.

Sebagai blogger pemula, sangat wajar jika temen-temen tidak langsung menghasilkan artikel yang sempurna. Saya pribadi juga masih belajar dalam hal ini, kok. Tapi tidak perlu terlalu dipusingkan ya, temen-temen tulis saja semampu dan sebagus yang kamu bisa.

Dengan memperbanyak jam terbang, nantinya temen-temen akan semakin ahli dalam menulis dan menemukan gaya bahasa sendiri. Sehingga nantinya bisa lebih dinikmati oleh banyak orang.

Optimalisasi Gambar

Penggunaan gambar di artikel sangat menunjang kualitas artikel, lho. Sebetulnya tidak ada jumlah gambar yang ideal dalam suatu artikel blog. Karena hal ini tergantung dari panjang artikel, relevansinya, dan beberapa pertimbangan lainnya.

Optimalisasi gambar disini artinya temen-temen perlu menggunakan gambar dengan ukuran file yang tidak terlalu besar, relevan dengan artikel yang ditulis, dan proporsi atau ukuran gambarnya pas.

Agar file yang diupload tidak terlalu besar, temen-temen bisa menggunakan squoosh.app atau tinypng.com untuk memperkecil ukuran file (kompress) yang besar tanpa harus mengurangi kualitas foto yang berlebih. Ukuran file yang kecil nantinya juga akan berpengaruh terhadap kecepatan loading website-mu, lho.

Penempatan gambar di dalam artikel juga harus proporsi karena jika terlalu besar maka akan memakan terlalu banyak space di artikel mu. Jika terlalu kecil, maka pembaca akan susah untuk melihatnya.

Selain itu, temen-temen juga perlu menggunakan tag alt pada gambar dengan deskripsi yang relevan dan mengandung kata kunci. Secara singkat, tag alt ini adalah caption untuk gambar mu agar bisa dicari dan dipahami oleh Google.

Untuk penulisan tag alt-nya bisa temen-temen cari tutorialnya di Youtube yaa karena gak akan muat kalau dibahas disini xixixi😁

Tips bagi pengguna WordPress

Jika temen-temen merupakan pengguna blog wordpress, maka akan lebih mudah jika teknik-teknik ini dipraktikkan dengan dukungan plugin SEO. Plugin tersebut nantinya akan mempermudah temen-temen dalam menerapkan semua praktik SEO yang sudah saya jelaskan di atas.

Untuk penjelasan mengenai plugin di wordpress, temen-temen bisa mampir di artikel di bawah ini ya:

Baca Juga: 3 Jenis Plugin WordPress yang Wajib ada di Blog-Mu!

Nah, itu dia 3 teknik SEO On Page yang temen-temen bisa kuasai terlebih dahulu dalam menulis artikel di blog. Teknik-teknik lainnya Insya Allah akan menyusul yaa😆

Anyway, terima kasih banyak sudah baca sampai akhir. Kalau ada pertanyaan tentang teknik SEO dasar ini bisa tanya di dm ig @adelahasna yaa atau tanya di kolom komentar juga boleh.

See you on my next post, Bubye!