Imah Babaturan: Warung Kopi Enak yang Harus Kamu Coba!

Punya menu rumahan yang enak dan suasana ruang makan yang nyaman, Gimana sih rasanya makan di Warung Kopi Imah Babaturan, Bandung?
Share this post!

Imah babaturan merupakan warung kopi dengan tema old school yang sedang hype dan ramai diperbincangkan di Bandung. Gak hanya ramai dengan pengunjung lokal, namun warung kopi ini juga dikenal oleh turis-turis luar kota, lho.😆

Menurut banyak orang, warung kopi ini punya menu andalan yang enak banget dan suasana tempat makannya yang bikin nyaman. Masa sih?🤔

Penasaran lebih lanjut tentang Warung Kopi Imah babaturan? simak review lengkapnya di artikel ini, yuk!

Lokasi dan Ambience Imah Babaturan

Lokasi

Warung Kopi Imah Babaturan ini berlokasi di Jl. Kebon Bibit No.3, Tamansari, Kota Bandung. Lokasinya tepat di belakang Baltos (Balubur Town Square). Warung kopi ini buka dari jam 7 pagi hingga 10 malam.

Meskipun dari luar terlihat kecil, tapi temen-temen akan mudah untuk menemukan warung kopi ini kok. Di depannya ada palang biru bertuliskan imah babaturan sebagai tanda lokasinya.

Jika ingin berkunjung ke warung kopi ini menggunakan mobil pribadi, saya saranin untuk parkirin mobil temen-temen di Baltos aja. Karena Warung Kopi Imah Babaturan ini tidak menyediakan lahan parkir mobil.

Sesampainya di TKP, temen-temen bisa menunjukkan karcis parkir Baltos dan dapat ditukarkan dengan free minuman, lho. Lumayan kan..🤤

Ambience/Suasana

Sesuai dengan namanya, “Imah Babaturan” mempunyai arti “rumah teman” dalam bahasa sunda. Arti ini juga menjadi filosofi konsep warung kopi ini didirikan.

Mereka ingin membuat suasana warung kopi ini menjadi nyaman selayaknya kita berkunjung untuk menyantap makanan di rumah temen.

Konsep old school di warung kopi ini ditandai dengan berbagai perabotan kayu, ornamen-ornamen jadul, dan alat makan yang juga jadul (seperti piring, gelas, dll). Terdapat juga berbagai poster jadul dan rak dengan berbagai kamera analog di sudut ruangan.

Selayaknya warung kopi, Imah Babaturan ini punya ruang makan yang cukup kecil. Namun, space yang kecil ini menjadikan pengunjungnya punya pengalaman makan yang berbeda jika dibandingkan dengan makan di resto-resto besar.

Kalau temen-temen kesini secara langsung, mungkin akan merasakan ambience yang benar-benar kerasa seperti “rumah temen”. Cobain deh!🤭


Baca Juga: Mencicipi Donat Bahagia, Donat yang Wajib Kamu Cob


Menu Imah Babaturan

Menu di Imah Babaturan terbagi menjadi dua, yaitu menu tetap dan menu mingguan. Menu tetap merupakan menu makanan berat yang akan selalu ready setiap waktu. Sedangkan, menu mingguan adalah menu “spesial” yang akan berganti tiap minggu nya.

Baca Juga  5 Tips ke Trans Studio Bandung di Tahun 2022

Disini, bisa temen-temen lihat kalau mereka menyajikan menu-menu rumahan yang notaben-nya pasti semua orang suka dan otomatis bisa menjadi comfort food bagi setiap orang.

Kisaran atau range harga makanan di Warung Kopi Imah Babaturan mulai dari Rp7.000- Rp50.000 per menunya.

Untuk tau menu tetap dan updatean menu mingguan mereka, temen-temen bisa cek highlight di instagram mereka @imahbabaturan yaa😉

Ada berbagai makanan berat dan banyak juga menu teman ngopi (cemilan) yang lengkap puoooll. Varian minuman mereka juga bermacam-macam, mulai dari per-kopi-an hingga minuman lainnya.

Menu best seller mereka adalah nasi cumi cabe ijo, tongseng ayam, tongseng kambing, oseng sapi asap, bala-bala sambal kacang, mendoan, dan teh manisnya.

Review Warung Kopi Imah Babaturan

Beberapa hari lalu, saya mengunjungi warung kopi imah babaturan dan sampai disana sekitar jam 9 pagi. Ternyata, suasana di TKP udah waiting list sekitar 7 antrian, gokil gak tuh..🤣

Sesuai sama paragraf awal artikel ini, pengunjung yang makan disini gak hanya berasal dari warga bandung. Tapi banyak juga plat mobil luar Bandung yang terpantau parkir untuk berkunjung kesini.

Sedikit tips: temen-temen kalau mau ke sini (terutama saat weekend), harus stand by dari pagi banget. Karena semakin siang akan semakin penuh dan bisa waiting list berpuluh-puluh antrian. Jangankan jam makan siang, saya selesai makan jam 10an aja udah rame banget yang ngantri di depannya.

Saat saya berkunjung, kebetulan menu mingguan mereka (Awal Juni 2023) adalah nasi goreng cumi cabe ijo, nasi oseng jando, dan sapi asap sambal matah.

Tanpa basa basi dan mikir panjang, saya dan teman saya memesan nasi cumi cabe ijo (Rp35.000), nasi goreng cumi cabe ijo (Rp48.000), bala-bala sambal kacang (Rp8.000) dan teh manisnya (Rp7.000).

Sistem pemesanan makan disini:
Pilih tempat duduk terlebih dahulu, kemudian temen-temen bisa melihat menu mereka dengan scan barcode yang ada di meja, lalu pesan dan bayar bersamaan di kasir.

Lalu tinggal tunggu makanannya datang deh..

Rasa Makanan Imah Babaturan

Meskipun penuh dengan pengunjung, makanan berat nya gak begitu lama kok datangnya. Poin plus banget nih. Karena posisi udah laper banget waktu itu wkwkwk🤫

Baca Juga  Review Mie Gacoan: Emang seenak itu?

Oia, untuk semua teman ngopi, seperti bala-bala, mendoan, pisang goreng, dan camilan lainnya perlu waktu sekitar 20 menit untuk siap dihidangkan yaa.

Terus, gimana rasanya?

Enak banget wooyy!😭 Agak lebay dikit, tapi ini nasgor cumi terenak yang pernah saya coba. Bagi orang-orang yang kurang suka nasi goreng pakai kecap manis, ini pilihan menu mereka yang the best banget, sih.

Nasi gorengnya gurih, porsinya ngenyangin banget, potongan cumi nya juga besar-besar dan lembut. Untuk ngegigit cumit nya gak perlu effort banyak dan gak akan bikin rahang temen-temen pegel🤣. Recommended puoolll!!!

Menu nasi cumi cabe hijau yang katanya menu andalan mereka, ternyata juga enak. Porsinya buanyak bangeet. Ada hint pedes, tapi bukan yang pedes banget gitu. Meskipun diselimuti cabe hijau, nasinya gak kebanjiran minyak kok. Cuminya banyak bangeet dan gak pelit. Ya.. bisa dilihat di penampakannya lha ya wkwkwk.

Oia, kalau temen-temen mau makan disini, saya saranin untuk mengosongkan perut terlebih dahulu sebelum dateng kesini. Karena porsi mereka termasuk portugal alias banyaak bangeet🤣. Dan kalau kamu gak bisa makan dengan porsi jumbo, mending makannya sepiring berdua deh daripada mubazir.

Teh manis mereka juga enak. Menurut saya rasanya mirip-mirip teh manis jadul gitu. Kalau temen-temen tau “teh wasgitel” ya.. sebelas dua belas deh.

Bala-bala atau bakwan nya juga enak. Mereka gorengnya dadakan (mendadak), jadi masih renyah dan panas.

Kesimpulan

Dengan suasana ruang makan yang old school dan menu rumahan, sudah dipastikan temen-temen akan nyaman makan disini.

Meskipun harganya cukup tinggi untuk menu rumahan, namun worth it banget kok karena makanannya memang enak, dan porsinya juga ngenyangin. Nasi cumi cabe ijonya yang dikenal best seller ternyata emang beneran enak. Cuminya lembut, fresh, dan melimpah.

Oia jangan lupa, kalau mau dateng kesini (terutama weekend), saya saranin dateng pagi biar gak waiting list dan nunggu terlalu lama.

Gimana? Udah ngiler belum? penasaran untuk coba makanan di Warung Kopi Imah Babaturan? Tunggu apalagi hehehe..

Anyway, terima kasih temen-temen udah baca sampai akhir. Kalau ada yang mau didiskusiin, bisa sapa saya di DM ig @adelahasna atau komentar di post ini yaa.

See you on my next post, Bubye!

Share this post!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *