Belajar Iri

Share this post!

Hai internet! Saya Adela.

Kali ini saya mau cerita (mungkin karena nggak bisa nyanyi) lagi. Akhir-akhir ini saya lagi sering banget buka blog orang-orang yang berujung jadi penulis buku. Kenapa saya bilang berujung jadi penulis buku? Karena pada awalnya mereka hanyalah manusia biasa yang punya hobi nulis di blog. Dan kini mereka luarbiasa, percayalah.

Dengan baca pengalaman mereka, saya belajar iri. Iri yang saya maksud disini karena iri dengan hasil karya mereka. Iya, karya mereka sendiri. Dengan kerja keras mereka dan pastinya bantuan dari beberapa pihak lain.

Mereka berkarya tanpa berdrama.

Akhir-akhir ini banyak orang yang terkenal karena drama di media sosial, ya kan?. Biasanya mereka adalah orang yang memanfaatkan drama untuk bisa jadi orang “famous“. Ya gitu deh, nggak perlu disebutin juga kalian pada tau, kan?.

Indonesia, Kreatif tapi Belum Waktunya Halaman 1 - Kompasiana.com
Sumber: Google

Balik lagi ke topik awal, saya belajar iri dengan para penulis blog itu. Hobi saya menulis, dan kebanyakan penulis biasanya punya goals yang sama. Iya, nulis buku sendiri. Nggak akan ada orang di dunia ini yang hobinya nulis yang nggak mau nulis bukunya sendiri, percayalah. Hahaha. Dengan saya belajar iri dari mereka artinya, ini sebuah goal baru yang ingin saya capai. Doain, semoga nanti bisa nulis buku sendiri :). Aamiin~
Aamiin-in juga dong.. (eh, kok maksa hahaha)

Jadi, mari kita belajar bareng-bareng untuk menghasilkan sutu karya.

Perbanyak karya, kurangi drama!.

Jangan kemana-kemana dulu, komentar dong, karya apa yang pengin kalian buat ke depannya?

Terimakasih udah baca sampai akhir. Jangan bosen ya mampir ke sini..

Saya Adela, pamit undur diri.

Bubye!

Baca Juga  Diam sejenak.
Share this post!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *