Di tengah padatnya kesibukan seorang Raditya Dika, beliau pernah memberikan Tips Menjadi Produktif yang bisa kamu terapkan di kehidupanmu sehari-hari.
Tips ini bisa kamu pakai apapun profesimu. Penasaran apa aja tipsnya? simak di artikel ini, yuk!
Sekilas Mengenal bang Raditya Dika
Sejujurnya, belakangan ini aku lagi mengulik lebih dalam karakter seorang Raditya Dika. Atau bahasa lainnya “lagi ngefans dan kagum banget”. Siapa sih yang gak kenal bang Raditya Dika? kayaknya gak ada orang yang gak kenal sosok ini, sih.
Bang Radit selalu menyebut dirinya sebagai seorang “Multi-media Storyteller”. Hal ini terbukti dari semua hasil karyanya yang selalu mengandalkan bagaimana skillnya dalam menyampaikan sebuah cerita.
Mulai dari seorang blogger, penulis buku, penulis skenario film, sutradara, podcaster, youtuber, sampai show standup comedy-nya. Semuanya gak jauh-jauh dari bercerita.
Berangkat dari rasa penasaranku untuk mengulik “siapa sih sebenernya orang ini?”. Lalu aku memutuskan untuk pada akhirnya membeli buku-bukunya, mulai mendengarkan podcastnya, dan marathon hampir semua video YouTubenya.
Saat beliau menjadi juri SUCA dan SUCI sebenernya aku udah cukup ngikutin video-videonya, tanpa tahu kalau orang ini dulunya adalah seorang Blogger.
Wajar aja sih, di saat beliau lagi sukses-sukses nya nge-blog itu sekitar tahun 2000an awal. Yang mana pada saat itu aku masih kecil banget, mungkin masih SD kali yaa. Baca buku bacaan di sekolah aja masih harus ngeja hurufnya, gimana mau baca blog atau buku komedinya. Yakan?
Di salah satu podcastnya, bang Raditya Dika pernah memberikan tips menjadi produktif berdasarkan kebiasaannya sehari-hari, yang tentunya sebagai penulis.
Tips-tips ini pengen banget aku rangkum di artikel ini untuk nantinya temen-temen penulis, blogger pemula, atau apapun profesi kamu juga bisa nerapin tipsnya di kehidupanmu.
5 Tips Menjadi Produktif ala Raditya Dika
Membuat To-Do List
Bang Radit selalu membiasakan diri untuk membuat to-do list dari tugas-tugas yang perlu dia kerjakan setiap hari. Beliau selalu membuatnya di Google Keep. Platform dimana kamu bisa nyimpan apapun (baik tulisan, audio, video, dll) yang bisa sinkron di hp, browser, dan device apapun. Oia, platform ini gratis ya teman-teman.
Dengan menggunakan to-do list, kamu bisa tau apa aja yang harus kamu kerjakan di hari itu. Kita juga bisa menentukan skala prioritas suatu kerjaan atau kegiatan menggunakan to-do list yang udah kita buat juga, lho.
Fokus mengerjakan hal-hal yang kecil
Pernah gak sih kamu punya suatu mimpi besar, tapi karena terlalu banyak yang perlu dikerjain, jadi ngerasa males duluan. Itu yang bang Raditya Dika highlight pada poin ini.
Kita sering banget mikirin goals yang besar, misalnya pengen bikin konten setiap hari dalam satu bulan. Tanpa sadar, kita akan mulai mikirin wah tiap hari harus nulis idenya, ngedit thumbnail, belum lagi harus promosiin konten-kontennya, dan perintilan lainnya.
Dengan memikirkan betapa banyaknya hal yang perlu kita kerjain untuk menggapai mimpi itu, alhasil jadinya mimpi besar itu gak akan pernah mau kita eksekusi.
Nah, di tips ini kamu bisa membagi mimpi besar menjadi hal-hal yang kecil dan mudah untuk dikerjakan. Bikin checkpoint-checkpoint kecil yang bisa kamu capai setiap jamnya atau setiap harinya. Dengan begini, kamu akan bisa lebih menikmati prosesnya.
Bikin Banyak Project secara Bersamaan
Untuk tips ini, sebenarnya tergantung gaya bekerja masing-masing orang. Ada orang yang bisa lebih fokus saat mereka cuman ngerjain satu project aja. Ada juga orang yang bisa multitasking.
Dalam hal ini, bang Radit mencontohkan bahwa beliau mengerjakan berbagai project secara bersamaan. Syuting video series, nyicil bikin cerpen, nulis materi stand up. Semua itu bisa dia kerjakan dalam periode yang sama.
Progress dari masing-masing project memang pasti akan berbeda-beda. Tapi, lama kelamaan semua project itu juga akan beres secara bersamaan.
Jangan lupa bersenang-senang
Tidak lupa untuk bersenang-senang itu penting lho, main game contohnya..
Beliau mengatakan kalau lagi bosen nulis, biasanya dia akan main game dulu supaya mood untuk produktif nya muncul lagi.
Sebaliknya, kalau udah ngerasa terlalu lama main game, akhirnya kita akan ngerasa ingin bales dendam waktu yang dihabiskan untuk main game dengan mengerjakan hal-hal yang produktif.
Berdasarkan pengalamanku, dua hal ini (bersenang-senang dan berkarya) harus seimbang supaya kita gak burnout dan bukan jadi males-malesan. Karena kalau salah satunya dominan, yang ada kita malah gak happy ngerjain kerjaan atau malah terlalu nyantai dan gak produktif.
Punya Jam Kerja Spesifik
Berbeda dengan orang kantoran, para penulis atau kita yang kerja di dunia kreatif biasanya gak punya jam kerja yang spesifik.
Orang yang kerja di dunia kreatif punya kebebasan untuk menentukan dia kerja jam berapa. Sayangnya, banyak juga dari mereka yang malah overtime, begadang, atau manajemen waktunya berantakan.
Maka dari itu, penting bagi kita untuk punya jam kerja yang spesifik supaya badan kita tau kapan harus fokus sama kerjaan dan kapan kita bisa nyantai.
Kesimpulan
Membuat to-do list, fokus mengerjakan hal-hal kecil, bikin banyak project secara bersamaan, tidak lupa untuk bersenang-senang, dan punya jam kerja spesifik adalah 5 dari 10 Tips Menjadi Produktif ala Raditya Dika yang pernah beliau ceritakan di salah satu podcast-nya.
Kalau kamu penasaran dengan 5 tips lainnya, kamu bisa mendengarkan podcastnya disini.
Anyway, terima kasih semuanya udah baca artikel ini sampai selesai. Kamu bisa mencari tips-tips menulis lainnya di kategori Blogging Tips. Boleh juga mampir ke instagramku @adelahasna.
See you on my next post, Bubye!