Pengen Ikut Kajian untuk Pertama Kalinya? Ini Tipsnya!

Kajian islam saat ini mulai dikenal banyak anak muda. Namun, banyak yang bingung gimana cara ikut kajian untuk pertama kalinya. Ini Tipsnya!
Share this post!

Kajian-kajian islam saat ini mulai dikenal dan digemari oleh banyak anak muda. Namun, masih banyak dari mereka yang bingung gimana cara ikut kajian untuk pertama kalinya. Disini, aku akan memberikan beberapa tips untuk kamu yang mau ikut kajian untuk pertama kalinya berdasarkan pengalamanku.

Selama 2 tahun terakhir ini, Alhamdulillah aku sudah mulai mencoba ikut kajian secara offline. Awalnya emang rasanya takut untuk hadir secara langsung, karena ngerasa gak familiar dengan kegiatannya. Namun, lama kelamaan aku mulai terbiasa untuk rutin hadir, dan sampai saat ini juga udah beberapa kali ngajak teman-teman dekatku untuk ikut juga.

Menurutku, anak muda saat ini (khususnya Gen Z) sudah mulai melek dengan kegiatan-kegiatan islami seperti kajian ini. Dengan adanya sosial media, seperti TikTok, Instagram dan yang lainnya membuat konten-konten kajian ilmu lebih gampang untuk viral dan dikenal. Alhasil, Gen Z akan lebih mudah untuk kenal dan familiar dengan jenis kegiatan tersebut.

Terlebih lagi sekarang udah banyak kajian ilmu yang merangkul para pemuda yang baru ingin hijrah. Atau bisa kita sebut dengan jenis kajian yang friendly untuk para pemula.

Contohnya kajian-kajian yang diisi oleh Ustadz Hanan Attaki, Ustadz Handy Bonny, Ustadz Felix Siauw, dan tokoh-tokoh islam lainnya.

Lalu, apa saja tips untuk para pemula yang ingin ikut kajian untuk pertama kalinya? Disimak yuk!

Tips Ikut Kajian untuk Pertama Kalinya

Mencari Guru atau Ustadz yang Paling Cocok

Sebelum hadir di kajian offline, langkah awal yang paling tepat menurutku adalah mencari guru atau ustadz yang cocok dengan gaya belajar atau bidang ilmu favoritmu. Kamu bisa mencarinya melalui YouTube dan mendengarkan rekaman kajian beliau-beliau sebelumnya.

Baca Juga  Tips Memilih Kontraktor Epoxy Lantai Terbaik di Bali

Ada banyak banget tipe mengajar para Ustadz. Aku coba kasih beberapa yang bisa jadi pilihan awal kajianmu.

Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri punya gaya kajian yang lemah lembut, Ustadz Hanan Attaki dan Ustadz Handy Bonny punya gaya kajian dengan bahasa gaul dan topik kajiannya lebih relevan dengan anak muda, Ustadz Syafiq Riza Basalamah yang cukup tegas dalam penyampaiannya, dan masih banyak lagi.

Pengen Ikut Kajian untuk Pertama Kalinya? Ini Tipsnya! - Mencari Guru atau Ustadz yang Paling Cocok - Ahasna

Oia, aku juga punya rekomendasi ustadz untuk para pemula dalam berhijrah yang bisa kamu baca di artikel ini Pemula dalam Berhijrah? Ini 3 Kajian Ustadz yang Cocok Untukmu ya..

Coba dengarkan dulu salah satu rekaman atau cuplikasi kajian beliau-beliau ini, lalu kamu bisa tentukan kira-kira gaya kajian seperti apa yang cocok dengan kepribadianmu.

Karena.. kalau di awal merasa kurang cocok dengan cara penyampaiannya, kamu bisa jadi bosan atau malah kurang tertarik dengan apa yang disampaikan. Sehingga menjadikan pengalaman kajian pertamamu jadi kurang menyenangkan.

Kamu bisa mulai dari kajian yang gratis (biasanya diselenggarakan di masjid) atau boleh juga datang ke kajian yang berbayar. Tapi, datang ke kajian yang diadakan di masjid harus lebih diutamakan yaa.. karena pahala yang kamu dapat InsyaAllah lebih berkah.

Cari Teman Kajian atau Komunitas

Tips ini penting banget untuk para pemula yang baru ikut kajian untuk pertama kalinya. Gak perlu banyak-banyak, kamu cuman butuh minimal satu partner untuk hadir bareng di kajian offline.

Kenapa perlu temen? biar kamu bisa berdiskusi setelah pulang dari kajian tentang topik yang dibawain. Seruu banget, percaya deh!

Pengen Ikut Kajian untuk Pertama Kalinya? Ini Tipsnya! - Cari Teman Kajian atau Komunitas - Ahasna

Kamu bisa mencari partner kajian dari komunitas ataupun teman terdekat. Lebih Alhamdulillah lagi kalau sahabat-sahabat mu-lah yang kamu jadikan sebagai partner kajian. Karena mereka akan berjasa banget.

Nantinya kamu dan sahabatmu jadi bisa saling ngajakin kalau ada kajian, saling ngingetin kalau lagi maksiat (karena udah belajar ilmu yang sama), dan masih banyak kebaikan lainnya.

Baca Juga  Pengalaman ikut River Cleanup di Bandung

Gimana Outfitnya? Niat dulu aja

Momen yang sering terjadi pada pemula yang baru ikut kajian untuk pertama kalinya adalah minder dengan outfit yang mereka pakai. Misalnya kerudungnya masih pendek, masih pakai celana, belum pakai outfit syar’i, dan lain sebagainya.

Saranku, minimal kerudungmu harus menutup dada dan berpakaian sopan udah cukup banget untuk bisa dateng pertama kali ke kajian. InsyaAllah kamu gak akan di-judge karena mereka paham kamu baru memulai perjalanan hijrahmu.

Percaya deh, lambat laun kamu akan termotivasi untuk menyesuaikan outfitmu ketika kajian. Mulai pakai rok atau gamis, hijab mulai lebih panjang lagi, dan lain sebagainya.

Setelah itu semua terjadi, kamu akan lebih bangga dan nyaman untuk memakai outfit kajian menjadi outfit sehari-harimu.

Pelan-pelan aja, gak perlu harus berubah secara drastis dalam durasi yang singkat, kok.

Setelah Nyaman, Rutinkan dan Perluas!

Pengen Ikut Kajian untuk Pertama Kalinya? Ini Tipsnya! - Setelah Nyaman, Rutinkan dan Perluas! - Ahasna

Kalau kamu udah nyaman dengan suasana kajian dan punya partner kajian yang udah klop, kamu bisa banget untuk explore lebih banyak jenis kajian lagi.

Kamu bisa memperbanyak hadir kajian dalam 1 bulan, hadir di masjid yang belum pernah kamu datangi, cari kajian dari guru-guru yang kamu belum pernah datangi sebelumnya, mencoba ikut dauroh, dan masih banyak lagi.

Kesimpulan

Mencari Ustadz yang cocok, cari partner kajian, menyesuaikan outfit, dan memperluas jangkauan kajian mu adalah beberapa tips yang bisa kamu lakukan saat ikut kajian untuk pertama kalinya.

Jangan buru-buru ya, nikmati progress di setiap perjalanan hijrahmu. InsyaAllah semuanya akan terhitung sebagai amalan baikmu, kok.

Oia, tips-tips ini jangan berhenti di kamu aja lho ya. Wajib banget share supaya kamu dan partner kajianmu juga bisa semangat kajian bareng hehehe

Terima kasih teman-teman udah baca sampai akhir. Kamu bisa membaca tips menjalani “kehidupan” lainnya di kategori Lifestyle di Blog ini, lho. Boleh juga mampir ke instagramku @adelahasna yaa!

See you on my next post, Bubye!

Share this post!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *