Cerita Akhirnya Punya Domain Sendiri

Gimana sih rasanya punya domain sendiri? simak ceritaku migrasi domain dari wordpress.com ke wordpress.org di artikel ini yuk!
Share this post!

Gimana sih rasanya punya domain sendiri? simak ceritaku migrasi domain dari wordpress.com ke wordpress.org di artikel ini yuk!

Alhamdulillah, akhirnya gapake embel-embel wordpress.com lagee😭

Gimana? keliatan ada yang beda ya? kalau teman-teman tahu saya dari website adelahasna.wordpress.com, mungkin bakal tau banget ya bedanya dimana hehe. Iya bener banget, sekarang saya punya website dengan domain saya sendiri yaitu adelahasna.com.

Jadi, untuk kedepannya saya akan post blog hanya disini saja ya, tapi blog sebelumnya tidak akan saya private ataupun tutup agar teman-teman tetap bisa menemukan saya di pencarian google hehehe.

akhirnya punya domain sendiri
Photo by Japheth Mast on Unsplash

Sebenarnya banyak alasan yang mendukung saya untuk akhirnya mengambil keputusan punya domain sendiri ini. Bagi teman-teman yang paham dengan dunia website, pasti tahu banget kalau punya domain sendiri itu harus bayar domain (entah itu .com, .id, atau domain lainnya) sekaligus bayar hosting juga.

Nah, bayar membayar ini sebenarnya juga gak bisa dibilang sepenuhnya murah ataupun mahal, karena banyak pilihan paket hosting dan domain yang bertebaran di dunia ini😅. Mostly, memang agak pricey bagi blogger pemula, harus punya motivasi dan komitmen tinggi untuk bisa merasa worth it dari pembelian hosting dan domain ini. Misalnya, motivasi untuk konsisten nulis sampai bisa menghasilkan “uang” dari blog yang kamu tulis.


Baca Juga: Google Local Guide, Cocok untuk Si Hobi Foto atau Traveling!


Pertimbangannya gak hanya di biaya yang harus dikeluarin aja, tapi juga dengan fitur yang ditawarin dari wordpress.org ini. Kalau saya masih bertahan di wordpress.com, untuk mendapat fitur yang saya dapatkan sekarang akan mahal banget biaya yang harus dikeluarinnya.

Di wordpress.com semua paket upgrade yang ditawarin udah termasuk hosting dari wordpressnya, jadi paket yang ditawarin lebih mahal dari beli hosting sendiri. Fitur utama yang jadi pertimbangan saya untuk akhirnya migrasi ke hosting sendiri adalah banyak tema gratis dari non-wordpress yang bisa dipakai di website, plugin wordpress yang banyak banget manfaatnya, bisa lebih banyak explore di website sendiri, dan masih banyak lagi. 

Baca Juga  Pengalaman ikut River Cleanup di Bandung

Nyesel nggak punya domain sendiri?

foto berharap semoga bisa menyajikan konten lebih berkualitas lagi
Semoga bisa makin semangat lagi hehe
(Photo by Patrick Fore on Unsplash)

Saya pribadi gak menyesal sama sekali untuk mengambil keputusan ini, tapi jadi makin semangat untuk terus bikin tulisan yang bisa bermanfaat untuk lebih banyak orang lagi. Harus belajar lagi tentang SEO, website optimization, dan lain-lainnya.

Oia, kalau dari teman-teman ada yang nanya harga dari hosting dan domain yang saya keluarin untuk blog personal ini, nanti akan saya share di post khusus yaa, staytune bro sist hehe.. Mungkin nanti akan saya breakdown semua yang diperluin teman-teman untuk punya domain (.com/.id) sendiri yaa

Sejauh ini, saya masih otak atik website ini sendiri tanpa ada bantuan dari jasa desain website atau jasa lainnya. Alhamdulillah sekarang jadi belajar banyak tentang seluk beluk dunia perwebsite-an. Kalau dari teman-teman mau kasih saran untuk blog ini juga silahkan banget lho, boleh tulis di comment yaa

Dari website ini, saya berharap banget bisa punya pembaca yang lebih luas lagi cakupannya dan bisa upload post yang lebih berkualitas dari sebelumnya.

Anyway, terima kasih sudah baca sampai akhir. Jangan lupa mampir ke ig @adelahasna yaa.

Jangan lupa kasih jejak di website baru ini yaah, see you on my next post, Bubye!😉

Share this post!

2 Comments

  1. Yeay, selamaat! Aku juga awal2 pandemi sempat pindah ke blog gratisan lagi dan akhirnya sekarang bisa punya blog dengan domain sendiri lagi deh. Senang banget ya rasanya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *