Tulisan ini mungkin lebih ditujukan untuk para siswa yang mau menduduki bangku SMA. Kalau kamu yang baca masih SD atau SMP, semoga tulisan ini juga bisa nambah wawasan kamu.
Biasanya kalau udah mulai menduduki bangku SMA, para siswa diberikan 3 pilihan jurusan. Ada jurusan saintek (ipa), soshum (ips), dan bahasa. Tapi kadang ada juga SMA yang memberikan 2 pilihan saja, yaitu saintek dan soshum.
Pilihan ini sebenarnya gak susah-susah banget. Tapi, pilihan inilah yang nantinya menentukan apa yang ingin kamu pelajari selama menduduki bangku SMA.
Kalau kamu pilihnya saintek, nantinya kamu akan belajar matematika, biologi, fisika, kimia dan beberapa pelajaran wajib kayak bahasa indonesia, pkn, dll. Sedangkan kalau kamu pilihnya soshum, nantinya kamu akan belajar sejarah, sosiologi, ekonomi, geografi dan beberapa pelajaran wajib. Karna di sekolah saya cuman ada 2 jurusan itu, jadi saya gak bisa ngejelasin tentang jurusan bahasa, maaf ya hehehe. Rajin-rajin googling aja kalau mau tau lebih detail tentang jurusannya.
Sebelum kalian memilih jurusan, biasanya akan ada semacam tes IQ. Nantinya dari hasil tes tersebut, sekolah bisa menentukan kamu lebih cocok masuk ke jurusan apa. Tapi di tes itu kamu juga harus milih sih, kamu maunya masuk ke jurusan mana.
Ngomong-ngomong tentang pemilihan jurusan, saya mau cerita sedikit dulu ya tentang pengalaman saya memilih jurusan.
Pas penentuan jurusan, saya memilih jurusan saintek. Saya milih jurusan saintek karena emang dari SD sampai SMP saya suka pelajaran matematika dan ipa. Awalnya bingung juga sih harus milih apa, karna saya juga masih bingung nanti mau kuliah jurusan apa. Dan pada akhirnya, saya milih saintek aja karna saya sadar kalau saya bukan tipe orang yang suka “banget” bacaan dan hafalan.
Back to topic..
Oia, ada gosip juga kalau anak ipa itu katanya lebih pinter dibanding anak ips. Itu MITOS!!. Kita, anak ipa dan ips sama-sama pinter kok. Bedanya, anak ipa pinternya di bidang ipa. Kalau anak ips ya pinternya di bidang ips. Tapi tetep ada aja orangtua yang bilang gitu, mungkin biar anaknya mau masuk ipa kali ya wkwkwk.
Ada gosip kedua nih, katanya anak ips dicap bandel dan anak ipa biasanya dicap pinter. Ini juga mitos!. Anak ipa ada juga yang bandel kok, dan anak ips juga banyak yang pinter. Anak ips keliatan bandel mungkin karena emang mereka gabisa diem. Mereka emang dididik untuk bisa gampang bersosialisasi. Kalau anak ipa dicap pinter mungkin karena anak ipa lebih keliatan pendiem. Padahal kita-kita stres ngafalin rumus, makanya diem wkwkkww.
Sedikit tips buat kamu yang mau milih jurusan SMA:
1. Kalau kamu suka hafalan dan bacaan, pilih soshum aja. Kalau kamu suka rumus, dan hitung-hitungan pilih saintek aja. Dan kalau kamu suka belajar bahasa asing, pilih bahasa aja.
2. Kalau orangtua kamu pengennya di jurusan yang bukan pilihan kamu, coba ajak mereka ngobrol. Kasih tau alasan kamu milih jurusan itu dan kasih tau kalau kamu InsyaAllah bisa jalaninnya dan jurusan itu memang cocok untuk kamu. Mungkin aja mereka jadi berubah pikiran.
3. Kalau orang tua kamu masih tetap maksa di jurusan yang kamu gak mau, jalanin aja. Daripada nantinya ga diridhoin sama orang tua, mending ikutin aja kata mereka. InsyaAllah pilihan mereka, adalah pilihan yang terbaik buat kamu.
Mungkin segitu dulu,
Terimakasih yang udah baca sampai akhir.
Semoga bermanfaat 🙂
Bermanfaat buat adik-adik yang baru masuk ke SMA. Saya apresiasi tulisanmu.
Terima kasih sudah mampir